Part 4. Apakah Cintaku Benar?

0 Comments

        Udah lama banget nih belum mulai lagi nulis cerita buat kalian, ya tau sendiri lah aku alhamdulillah disibukan dengan kegiatan-kegiatan yang lain. (bukan pamer) haha.. Tapi alhamdulillahnya juga kali ini bisa berbagi cerita lagi dengan part yang berbeda. Sambil ngobrol santai sama temen-temen di masjid. aku nyoba nulis ini buat kalian. (photo bukan buat narsis yaa.. haha)


(nongkrongnya dimasjid ajah guaiess)
(nongkrongnya dimasjid ajah guaiess)
      Aku mulai dengan kisah cinta yang di part sebelumnya..  (Udah baca belum nih??)  yaps.. dari Kisah cinta di SMA. Cinta menurut sebagian besar remaja lebih identik dengan cinta kepadanya (cinta kepada lawan jenis). iyaa,, aku juga pernah berpikir seperti itu, mungkin sekarang cinta kepadanya juga masih ada. dan itu fitrah, sekali lagi fitrah yang gk bisa dilarang bahkan di hadang begitu saja. 

     Yang terpenting sebenernya bukan siapa yang dicinta, namun proses untuk mendapatkan cinta itu yang menjadi perhatian aku. Dengan kisah cintaku waktu SMA melewatin ini semua mempunyai makna yang berarti bagiku hingga sekarang. Proses yang aku lakukan untuk mendapatkan cinta yang menurutku benar (menurutku benar) ternyata lambat laun  membuatku sadar. 
    kok bisa sih? yaa.. Semua ku lalui dengan keras kepala. yakin bahwa cinta yang aku lalui benar. hingga perjalanan hidup ini membawaku kepada semua kampus yang mengubah itu semua. Pondok yang bertolak belakang dengan backgroundku. Namun proses itu aku lalui dengan tetap keras kepala (yaaa.. Yakin ajah gtu, yakin gak akan melepaskan cinta itu, yakin dia adalah tujuanku). waktu berjalan begitu cepat, waktu yang merubah kerasnya sebuah batu menjadi sebuah lobang dan yang lama dan lama menjadi retak dan hancur. yang hanya dengan tetesan air dengan penuh makna.
    Aku mengenal seseorang yang menjadi air tersebut, selalu ada, bermanfaat dan lembut. terus ia terkadang menasehatiku, pernah ditolak olehku. namun menasehatinya tanpa henti baik langsung maupun tidak langsung. Mengadakan dauroh sudah tidak aneh lagi( dauroh yang bener bener nyindir banget.. haha) Dauroh berinteraksi dengan lawan jenis sudah menjadi makananku setiap kali event ini diadakan olehnya. SUKSES.. Batu akan pecah jika kita memukulnya dengan keras namun batu akan terbentuk dengan  ukiran-ukiran cinta dan tetesan-tetesan kerinduan, tetesan kerinduan akan menunjukan sesuatu yang benar.
     Aku akhirnya menyadari itu, cinta yang ku lalui ternyata bukan sesuatu yang benar. Cinta yang ku lalui bukan sesuatu yang diridhoi oleh Nya. Aku bersyukur sekali disadarkan akan hal-hal yang salah, Aku bukan  manusia sempurna, aku memiliki masa yang orang tidak tau  juga pernah dialami. Aku orang yang ingin cinta dan dicintai olehnya dan oleh-Nya serta dia yang dicintaiNya. Namun aku mau jalan cinta yang benar. Proses mendapatkan cinta yang benar. Cinta yang tidak membuat Allah cemburu, Cinta yang tidak membuat Allah murka. Cinta aku kepadaNya bisa membawaku kepadanya. Lantas? 
    
    Yaps,. Itu kisah cintaku kali ini., semoga membuat pencerahan bagiku yang masih belajar berproses. membuat kisah-kisah cinta yang menggugah dan enak di baca,. yaa.. semua butuh proses dan aku menyadari itu dengan segala kekuranganku. Aku bukan ahli sastra yang bisa membuat puisi-puisi manis tentang diriMU dan tentang kamu. membuat kata-kata cinta yang membawa kamu menemukan cinta yang benar. 
    Pointnya adalah kamu udah menemukan cintamu? kalo udah, lantas proses yang kamu lalui udah bener belum? Proses yang kamu lalui udah membuat Dia ridho kepadamu?

    Kitaaa lanjuuut besok yaa.. See you. dengan part part selanjutnya. Penasaran?? tungguin ajah yaa,,, hehe Selamat malam dan selamat menikmati (Jangan lupa Kopi susunya dengan tambahan rempah rempah cinta)

Cinta Kebahagiaan

blogku Hakikat Cinta, guna menemukan apa arti cinta yang sebenarnya. Blogku Hakikat Cinta ditulis dengan hati dan rasa. Salam Rindu untuk Cinta

0 komentar: